Aek Kanopan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) meminta semua pihak untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya demi menciptakan situasi Pemilu 2024 yang kondusif.
"Tanggung jawab pelaksanaan pemilu bukan hanya di tangan penyelenggara pemilu saja, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Untuk itu seluruh unsur dapat mengawal bersama tahapan pemilu,” ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Labuhanbatu Utara Sukamto dalam apel siaga Bawaslu Labura untuk pengawasan dan deklarasi kampanye damai di Lapangan Bhayangkara, Aek Kanopan, Minggu.
Sukamto, yang datang ke apel tersebut mewakili Bupati Hendriyanto Sitorus, mengingatkan bahwa suhu politik di wilayahnya berpotensi hangat cenderung panas saat mendekati Pemilu 2024.
Oleh sebab itu, dia meminta masyarakatnya untuk tetap memperkuat rasa kekeluargaan agar tidak terpecah belah meski berbeda pilihan.
"Siapa lagi kalau bukan kita sebagai masyarakat Labuhanbatu Utara yang menjaga keamanan. Tidak mungkin kita mengharapkan orang lain,” kata Sukamto.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Labura Maruli Sitorus meminta jajarannya untuk melakukan pengawasan pemilu dengan baik, adil dan bertanggung jawab.
"Jangan bekerja ugal-ugalan yang membuat peserta pemilu tidak nyaman atau terkesan untuk menakuti-nakuti,” tutur Maruli.
Mantan komisioner KPU Labura dua periode tersebut menjelaskan, dalam melaksanakan tugas, jajaran Bawaslu memiliki prosedur standar (SOP) dan ketentuan.
"Bawaslu Labura akan memastikan setiap peserta pemilu mendapatkan hak yang sama dengan peserta pemilu lainnya," ujar Maruli.
Karena itu, dia mengajak jajarannya untuk memasang mata dan telinga supaya responsif terhadap adanya laporan dugaan pelanggaran pemilu yang disampaikan masyarakat maupun peserta pemilu.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penandatanganan kesepakatan bersama menciptakan pemilu damai di Tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok serta pelepasan balon ke udara yang dilakukan ketua Panwascam se-Labura.