Jakarta (ANTARA) - Pembalap Gresini Racing Marc Marquez mengungkapkan sukses menjalani operasi pompa lengan (arm pump) kanannya, tepat setelah ia melakoni sesi uji coba jelang MotoGP 2024 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, beberapa waktu lalu.
"Pada paruh kedua musim ini, saya menderita sindrom kompartemen (compartment syndrome) di lengan kanan saya. Kami memecahkan masalah ini bersama dokter Ignacio Roger de Oña dan tim mereka agar siap menghadapi tahun 2024!” ungkap Marquez, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Minggu.
Adapun sindrom kompartemen ini merupakan kondisi yang menyakitkan dan berbahaya yang disebabkan oleh peningkatan tekanan akibat pendarahan internal atau pembengkakan jaringan.
Tekanan tersebut menurunkan aliran darah, menghilangkan nutrisi yang dibutuhkan oleh otot dan saraf.
Gejala yang dialami oleh penderita sindrom ini antara lain nyeri yang begitu hebat, sensasi kesemutan, dan menurunnya kekuatan di area tubuh yang terkena sindrom.
Ini bukanlah operasi pertama yang dilakoni oleh Marquez sepanjang 2023. Pada April, Marquez terlibat kecelakaan dengan Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF) pada Grand Prix pembuka musim di Portugal dan menyebabkan ia mengalami patah tulang dengan proses pemulihan serta rehabilitasi yang cukup memakan waktu.