"Kami juga mengerahkan satu unit drone yang dilengkapi teknologi pembaca suhu untuk melakukan pencarian melalui udara," ucapnya.
Berdasarkan informasi, banjir bandang dan longsor yang melanda Desa Simangulampe, Baktiraja, Kabupaten Humbang Husundutan, terjadi Jumat malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Humbang Hasundutan, Batara Franz Siregar, mengatakan pihaknya sudah memerintahkan seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) agar bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing untuk lebih cepat memulihkan situasi.
"Sejumlah alat berat yang ada di BPBD, Dinas PUTR, dan di Dinas Pertanian, sudah dikerahkan ke lokasi. Dinas Sosial sudah menyiapkan dapur umum untuk kesediaan makanan bagi keluarga yang terdampak longsor. Tenaga medis, termasuk peralatan, baik itu dari ouskesmas dan RSUD Doloksanggul disiagakan untuk menangani korban, pun Dinas Lingkungan Hidup yang telah menyiapkan kebutuhan air bersih," ujar Batara.
Selain itu, lanjut Batara, Tim Basarnas Pos Parapat telah diminta bantuan untuk operasi pencarian dan pertolongan bagi korban dan saat ini sudah tiba di lokasi.
"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama berdoa untuk keselamatan warga yang terdampak bencana dan selalu waspada karena saat ini curah hujan masih tinggi di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas terus cari 12 orang hilang akibat banjir bandang Humbahas