Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan KAI Commuter melanjutkan kerja sama dengan East Japan Railway Company (JR East) untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) perkeretaapian dan non-perkeretaapian.
Kerja sama itu dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Tokyo, Jepang, Senin (27/11), yang dilakukan oleh Direktur SDM dan Umum KAI Suparno, Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto, dan Senior Executive Officer Director General of International Affairs Headquarters JR East Shunzo Miyake.
"Nota kesepahaman ini merupakan pembaruan dari kerja sama yang telah dilakukan tahun-tahun sebelumnya. KAI Group terus bersinergi dengan perusahaan kelas dunia, salah satunya JR East yang berpengalaman di bidang perkeretaapian Jepang dengan reputasi yang sangat baik untuk keselamatan, pelayanan, dan ketepatan waktu," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo lewat keterangan yang diterima di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Penandatanganan MoU tersebut turut disaksikan oleh Komisaris Utama KAI Said Aqil Siroj dan Didiek Hartantyo.
Ruang lingkup MoU antara KAI Group dan JR East tersebut meliputi pendidikan dan pelatihan, pengembangan berorientasi transit, pertukaran sumber daya manusia (SDM) yang ahli berdasarkan permintaan, pertukaran informasi dan penyelesaian masalah perkeretaapian serta bidang lainnya yang terkait.
Didiek mengatakan kerja sama itu sangat penting untuk pembangunan SDM di KAI Group berkaitan dengan implementasi sistem keselamatan perekeretaapian di Indonesia. Selain itu, pengembangan SDM juga terus dilakukan untuk saling mendukung kebutuhan tenaga kerja operator perkeretaapian Indonesia dan Jepang.
Salah satu yang menjadi perhatian KAI Group dengan adanya MoU tersebut, yaitu KAI Group berupaya untuk terus meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, salah satunya dari sektor perawatan sarananya. Terjalinnya kolaborasi yang baik antara KAI Group dan JR East akan semakin menguatkan sistem perawatan sarana perkeretaapian agar tetap andal.
Melalui MoU tersebut juga, KAI Group berkomitmen untuk terus membangun transportasi yang efisien, ramah lingkungan, terjangkau oleh masyarakat dengan mempertimbangkan prinsip environmental, social, and governance (ESG).
"Semoga MoU ini dapat memberikan nilai tambah bagi KAI maupun JR East. Kolaborasi ini juga diharapkan mampu mendukung upaya KAI dalam meningkatkan keterampilan SDM KAI dan menjalankan kereta api dengan zero accident sehingga semakin banyak masyarakat yang menggunakan kereta api sebagai transportasi handalannya," ucap Didiek.
KAI Commuter dan JR East telah bekerja sama pengembangan perkeretaapian, khususnya KRL Commuter Line yang salah satunya pengadaan sarana dan suku cadang kereta api. Di samping itu, juga terdapat beberapa lingkup bidang usaha non-perkeretaapian yang dikerjasamakan.
Nota kesepahaman itu akan berlaku selama satu tahun ke depan sampai 31 Desember 2024.Ruang lingkup kerja sama meliputi bidang pendidikan dan pelatihan, pengadaan sarana dan suku cadang kereta api, pengembangan berorientasi transit, pertukaran SDM yang ahli berdasarkan permintaan, pertukaran informasi dan penyelesaian masalah perkeretaapian dan bidang terkait lainnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KAI lanjutkan kerja sama dengan JR East kembangkan SDM perkeretaapian