Untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Bagaimana memperjuangkan harapan mencapai cita-cita, dan menjadi orang berhasil serta bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Masih kata dr Susanti, saat ini persaingan semakin ketat. Generasi muda tidak cukup hanya memiliki ilmu pengetahuan dari sekolah.
Generasi muda harus punya keterampilan, dan peribadi yang baik sesuai nilai-nilai Pancasila, termasuk bagaimana berkomunikasi dengan teman, saling menghargai, menghormati para guru, berprilaku dengan adik-adik, dan dengan masyarakat.
dr Susanti juga mengimbau agar siswa-siswi juga belajar mengenal lingkungan bergaul dengan teman, guru, dan masyarakat, serta memahami isu-isu yang berkembang di masyarakat.
"Pergunakan gadget sebaik-baiknya. Pilih dan pilah informasi yang bermanfaat serta menyingkirkan informasi yang tidak bermanfaat seperti informasi hoax," tukasnya.
Siswa-siswi, katanya, harus mengetahui yang terjadi di Kota Pematang Siantar. Misalnya tentang semakin maraknya penyalahgunaan narkoba.
Sehingga siswa-siswi tidak sekadar sekolah, namun harus mengetahui kondisi teman-temannya agar jangan terjerat penyalahgunaan narkoba.
Hal lainnya, kata dr Susanti, menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Apalagi sudah ada program Pemkot Pematang Siantar, yakni LISA Pil yaitu Lihat Sampah Ambil dan Pilah.
"Jadi saya imbau agar para guru juga lebih menggalakkan LISA Pil di sekolah," tandas dr Susanti.
Kemudian, berdoa sebelum memulai suatu pekerjaan, mengutamakan persamaan dan jika ada perbedaan agar mencari solusi, sehingga perbedaan bisa dikemas dan semua kepentingan terakomodir untuk satu tujuan.