Medan (ANTARA) - PSMS Medan bertekad menjadi tim pertama yang mampu memberikan kekalahan bagi Persiraja Banda Aceh saat kedua tim bertemu di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu (18/11) malam pada Liga 2 Indonesia 2023/2024.
Dari delapan pertandingan yang sudah dijalani, Persiraja meraih empat kemenangan dan empat kali imbang. Sementara PSMS meraih dua menang dan lima seri dari tujuh laga.
Datang ke Banda Aceh dengan kekuatan 21 pemain termasuk dua pemain asing, Pelatih PSMS Miftahudin Mukson yang dihubungi dari Medan, Jumat, optimistis timnya bisa meraih hasil maksimal saat menghadapi tim Lantak Laju julukan Persiraja.
"Bismillah, mudah-mudahan pertandingan besok berjalan lancar sesuai dengan yang kita harapkan," katanya.
Kendati tidak diperkuat dua pemain belakang Aziz Hutagalung dan Fardan Harahap karena akumulasi kartu, Miftah mengaku sudah menyiapkan pemain pengganti yang kualitasnya tidak kalah bagus.
PSMS juga memiliki beberapa pemain berdarah Aceh, salah satunya Assanur Rijal yang juga diboyong ke Banda Aceh pada laga tersebut. Miftahudin berharap, kehadiran Torres sapaan Assanur Rijal membawa keberuntungan bagi tim.
"Ada juga orang asli Aceh yang kami bawa. Mudah-mudahan nanti tuahnya pemain Aceh ini bisa membawa aura positif untuk tim," ucapnya.