Tapanuli Selatan (ANTARA) - Media sosial (Medsos) saat ini akrab khususnya dengan anak usia remaja. Hanya saja tidak jarang berkoneksi dengan dunia maya muncul ke hal negatif bahkan ada sampai berurusan dengan hukum.
"Oleh karenanya kita untuk bijak dalam menggunakan Medsos," itu pesan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu khusus kepada Pelajar SMA Negeri 1 Angkola Selatan sebagaimana keterangan terima, Kamis (16/11).
Akses dunia maya begitu cepat. Karenanya, lanjut Bupati, diharap agar setiap hendak menyebarluaskan informasi atau memposting atau menerima pesan sesuatu lewat Medsos harus di telaah betul-betul arah kemana kebenarannya.
"Sehingga informasi terima perlu tabayun atau memeriksa berulang setiap informasi yang kita terima atau sebelum menyebarkannya secara berantai kepada publik agar terhindar dari hal tidak diingini," tegasnya.
Kehadiran Bupati Tapsel Dolly Pasaribu sekaligus memberikan arahan dan sambutan di tengah para siswa SMA Negeri 1 Angkola Selatan ini dalam rangka sosialisasi penguatan kerukunan antar umat beragama terhadap pelajar.
"Apalagi terkait agama. Mari saling menghargai. Jangan mudah terpancing atau terpolarisasi apalagi sampai menyebarkan hoaks terkait agama," kata Bupati yang sambut positif pelajar yang hadir.
Seraya Bupati mencontohkan kerukunan umat beragama di Sipirok yang sudah terjalin dengan baik. Salah satunya di Desa Sibadoar antar agama yang selalu tolong-menolong jika ada yang menggelar pesta maupun acara-acara lainnya.
Dalam kesempatan ini Bupati tak lupa mengajak generasi muda anak bangsa untuk ikut berkontribusi dalam akselerasi pembangunan Kabupaten Tapsel.
Hadir di acara ini Kepala Sekolah SMA 1 Angkola Selatan Drs Taufik Hidayah yang mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati, juga Ketua forum kerukunan umat beragama (FKUB) Tapsel, Hamdan, S.Ag, dan Camat Angkola Selatan, Dodi Kurniawan.