Medan (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar Jambore Makmur di Kawasan Pupuk Kujang, Cikampek (11/10) dalam rangka memperkuat Program Makmur dengan melibatkan ribuan petani dan stakeholder yang saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam budidaya pertanian.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi melalui keterangan tertulis yang diterima di Medan, Sabtu, mengatakan, banyak tantangan di sektor pertanian, mulai dari lahan yang berkurang, kualitas tanah yang juga semakin rendah, produktivitas turun, sementara permintaan naik.
"Itu semua menjadi sebuah persoalan yang tidak mungkin diselesaikan oleh satu organisasi saja, ini harus diselesaikan dengan cara kolaboratif dan Pupuk Indonesia adalah perusahaan yang fokus pada agroinput, karenanya kita melalui inovasi dan budidaya pertanian khususnya produksi pupuk akan terus mendukung upaya pemerintah mencapai ketahanan pangan,” katanya.
Jambore Makmur menghadirkan para stakeholder yang selama ini terlibat dalam menyukseskan Program Makmur, mulai dari perbankan, pendamping teknis, penyedia sarana produksi pertanian, hingga para offtaker dan juga penyedia asuransi pertanian.
“Kegiatan ini merupakan sebuah manifestasi dari perhatian Menteri BUMN. Beliau selalu mengatakan kalau Indonesia mau makmur, maka petani harus makmur. Lalu ditugaskan kepada kita dan kebetulan sudah ada programnya, namanya program Makmur,” tambahnya.
Pada kesempatan ini Pupuk Indonesia juga meluncurkan Taruna Makmur yang terdiri atas mahasiswa yang akan memberikan pendampingan di lapangan dalam Program Makmur. Mereka berasal dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dari lima daerah di seluruh Indonesia, yaitu Polbangtan Bogor, Yogyakarta, Malang, Medan, dan Gowa.
Nantinya para Taruna Makmur ini akan memberikan pendampingan budidaya dan memberikan layanan agronomis bagi petani yang bergabung pada Program Makmur. Jumlah Taruna yang dilantik sebanyak 76 orang dan jumlahnya akan terus ditingkatkan hingga mencapai paling tidak 500 taruna yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.