Ia melanjutkan kegiatan ini dilakukan secara serentak dilaksanakan secara nasional 10 provinsi yang rangking pengguna tertinggi di Indonesia.
"Pada kesempatan yang baik ini kami berkomitmen TNI untuk memberantas narkoba, untuk itu kita harus bekerjasama untuk memberantas ini," tuturnya.
Secara terpisah, Ketua DPRD Provinsi Sumut Baskami Ginting mengatakan mendukung dengan adanya tempat rehabilitasi narkoba tersebut.
"Itu sangat bagus untuk pengobatan bagi para pengguna narkoba," ucapnya.
Menurutnya sudah banyak generasi bangsa yang terkena narkoba itu. Untuk itu, kata Baskami juga dilakukan pemberantasan pada peredarannya.
"Karena Sumut nomor sau pengguna narkoba di Indonesia, saya melihat ada atensi tinggi yang diupayakan oleh Pangdam I Bukit Barisan, Kapolda Sumut maupun BNN dalam pemberantasan narkoba ini," kata Baskami.
Secara nasional yang terpapar pada narkoba sebanyak 3,3 juta orang dan 1,3 juta orang di antaranya adalah masyarakat Sumut.
Sebelumnya, Kepala BNNP Sumatera Utara Brigjen Pol. Toga H. Panjaitan mengatakan, Rindam dan Mako Brimob Medan dijadikan tempat rehabilitasi penyalahgunaan narkoba.
"Pertengahan bulan ini (November 2023) dijadwalkan sudah bisa dilakukan rehabilitasi di dua tempat itu," ujar Toga.
Ia melanjutkan, ada 60 personel yang terdiri dari TNI, Polri bekerjasama dengan BNN yang bertugas nantinya dalam membantu rehabilitasi penyalahgunaan narkoba tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pangdam I Bukit Barisan: Rehabilitas pengguna narkoba gratis di Rindam