Pengamat ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin berharap DPR RI serius dalam melakukan seleksi demi meredam keraguan publik terhadap komisioner yang dipilih oleh DPR.
"KPPU merupakan garda terdepan dalam menjaga demokrasi ekonomi di Indonesia," kata Gunawan.
Dia pun ingin proses di DPR dilakukan secara akuntabel dan transparan. Dengan demikian, masyarakat dapat menilai dari sisi rekam jejak dan berbagai aspek lain yang dipandang penting terkait jabatannya sebagai Komisioner KPPU.
Gunawan juga ingin Komisoner KPPU yang baru terus beradaptasi dengan perkembangan ekonomi, dunia usaha, dan praktik-praktik yang bisa saja belum pernah ditemui pada masa-masa sebelumnya.
Sebanyak 18 calon Komisioner KPPU 2023-2028 berdasarkan urutan peringkat adalah sebagai berikut.
1. Fanshurullah Asa, Dosen tetap Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka), pernah menjabat sebagai kepala BPH Migas tahun 2017-2022.
2. Eugenia Mardanugraha, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
3. Lely Pelitasari Soebekty, Wakil Rektor Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) Bidang Administrasi Digital, Keuangan, dan Sumber Daya Insani. Pernah menjadi Wakil Ketua Ombudsman RI Periode 2016-2021.
4. Taufik Ariyanto, Deputi Bidang Kajian dan Advokasi KPPU RI.
5. Budi Joyo Santoso, Penasihat Pratama Pusat Pendidikan dan Pelatihan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
6. Mohammad Reza, Staf Ahli Bidang Hukum KPPU RI.
7. Deswin Nur, Direktur Hubungan Masyarakat KPPU RI.
8. Denies Priantinah, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
9. Gopprera Panggabean, Direktur Investigasi KPPU RI.
10. Arnold Sihombing, Investigator Utama KPPU RI.
11. Aru Armando, Direktur Merger dan Akuisisi KPPU RI.
12. Hilman Pujana, Kepala Kanwil V Balikpapan KPPU RI.
13. Moh Noor Rofieq, Investigator Utama KPPU RI.
14. Yudi Hidayat, Wakil Ketua KPPU Periode 2023-sekarang.
15. Andi Zubaidah Assaf, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan KPPU RI.
16. Toton Hartanto, Dosen Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan "senior officer" di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
17. Rhido Jusmadi, Dosen Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura.
18. Gunawan Widjaja, pendiri Gunawan Widjaja Learning Centre (GWLC), menjadi pengajar di berbagai kampus dan memiliki beragam latar belakang pendidikan dan profesi di bidang hukum, manajemen, kesehatan masyarakat dan farmasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LAPK Sumut minta Komisioner baru KPPU tingkatkan perlindungan konsumen