Melalui Program Baktiku Negeriku, Telkomsel melakukan pemberdayaan masyarakat dalam mendorong kemajuan desa yang berkelanjutan di sejumlah daerah pelosok dengan pemanfaatan teknologi digital terkini. Telkomsel juga menghadirkan TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) sebagai tim unit siaga bencana dari Telkomsel yang memiliki fokus membantu proses percepatan pemulihan pasca bencana melalui aktivitas evakuasi, mendirikan posko bantuan, serta pemulihan jaringan dan layanan di lokasi bencana.
Selain itu, Telkomsel juga mendorong upaya hadirnya inklusifitas layanan yang ramah bagi penyandang disabilitas, salah satunya melalui layanan khusus bagi pelanggan Telkomsel dari teman tuli (penyandang tunarungu) yang kini telah tersedia di 19 titik layanan pelanggan GraPARI di seluruh Indonesia. Kemudian, Telkomsel juga berkolaborasi bersama Amazon Web Service (AWS) dalam Program "Terampil di Awan" untuk memberikan pelatihan pengenalan teknologi cloud computing (komputasi awan) serta dasar-dasar pemrograman website kepada lebih dari 250 pelajar berkebutuhan khusus dari beberapa Sekolah Luar Biasa (SLB) dan SMA di Wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Dalam menjaga proses bisnis berkelanjutan (sustainable business) yang berdampak dan bernilai tambah terhadap lingkungan, Telkomsel mengusung Semangat Menjaga Bumi Indonesia dengan memastikan keberlangsungan bisnis yang selaras dengan penerapan prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG) melalui inisiatif Program CSR “Telkomsel Jaga Bumi”.
Sejumlah program inisasi Telkomsel Jaga Bumi yang telah berjalan saat ini antara lain, Program Waste Management yang mendaur ulang kemasan kartu perdana dan cangkang kartu SIM berbahan dasar plastik untuk menjadi sekira 20 ribu unit smartphone holder dan 75 ribu unit pavement blocks. Kemudian Program Carbon Offset yang mengajak pelanggan untuk menukar Telkomsel Poin mereka dan menghasilkan lebih dari 15.060 pohon untuk ditanam di Kawasan Hutan Mangrove Indonesia.
Telkomsel juga menghadirkan Program Digitalization Support di ekosistem hutan bakau (mangrove) Tahura Ngurah Rai untuk melindungi serta mengawasi melalui pemanfaatan teknologi Internet-of-Things (IoT). Selain itu, Telkomsel turut berupaya mengurangi emisi karbon di Indonesia melalui program bundling pembelian motor listrik dengan paket kuota data yang diharapkan dapat mendorong adopsi penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan, hemat, efisien, dan bernilai tambah bagi masyarakat.
“Telkomsel akan terus menyalakan semangat Indonesia dalam melayani dan mendampingi seluruh bangsa untuk bersama dan bergotong royong memajukan ekosistem digital Tanah Air. Kami berkomitmen untuk terus bertumbuh dan berkembang, membuka lebih banyak peluang kemajuan yang berkelanjutan bagi bangsa, serta konsisten mengambil peran terdepan dalam berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia dan mendampingi masyarakat di berbagai fase kehidupan melalui ragam inisiatif serta inovasi produk dan layanan yang dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi digital bangsa,” tutup Hendri.