Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan hingga kini sebanyak 112 ribu mahasiswa terlibat dalam Program Kampus Mengajar di lebih dari 23 ribu sekolah sasaran.
“Mereka terjun langsung dan berkolaborasi bersama para guru, kepala sekolah hingga orang tua murid,” kata Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Sri Suning Kusumawardani dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Sri menuturkan Program Kampus Mengajar merupakan jawaban atas tantangan saat ini, yaitu adanya permintaan pasar kerja terhadap sumber daya manusia (SDM) yang semakin kompleks.
Pembelajaran yang akan diikuti oleh mahasiswa selama bergabung dalam program ini dinilai bisa mengasah berbagai kompetensi, seperti kemampuan komunikasi, kerja sama, kepemimpinan, cara berpikir kreatif, dan pemecahan masalah.
Kampus Mengajar yang akan memasuki angkatan ke-7 dilaksanakan dengan dua harapan, yaitu peningkatan kompetensi mahasiswa serta akselerasi peningkatan literasi dan numerasi peserta didik di sekolah sasaran.