Tapanuli Utara (ANTARA) - Warga binaan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung Kanwil Kemenkumham Sumut dinyatakan nihil penderita HIV Aids berdasarkan deteksi dini dan skrining yang digelar melalui kerja sama Rutan Tarutung, Dinas Kesehatan dan Puskesmas Hutabaginda Kabupaten Tapanuli Utara.
"Sesuai hasil kegiatan skrining dan rapid tes HIV Aids yang diikuti oleh 60 orang warga binaan yakni 57 WBP laki-laki dan tiga orang warga binaan wanita, hasil kesemuanya negatif HIV atau tidak menderita HIV," ungkap Feronika Sinaga selaku perawat Rutan Tarutung, Selasa (17/10).
Dalam melaksanakan kegiatan skrining dan rapid tes HIV Aids, petugas kesehatan Rutan dibantu oleh tim Dinkes Taput dan Puskesmas Hutabaginda yang dipimpin Evi Situmorang selaku dokter Puskesmas Hutabaginda.
Kata Evi, kegiatan skrining harus secara rutin dilakukan dalam rangka mendeteksi akan potensi seseorang terinfeksi HIV di dalam tubuhnya.
"Puskesmas Hutabaginda akan terus membantu dan berkolaborasi dengan Rutan Tarutung dalam rangka deteksi dini berupa skrining, penyuluhan maupun pencegahan penyakit para warga binaan di Rutan Tarutung," sebutnya.
Di tengah kegiatan, Kepala Rutan Tarutung Ismet Sitorus berharap agar kegiatan skrining yang bertujuan untuk deteksi dini kemungkinan munculnya penyakit HIV yang diderita oleh para WBP mampu menghindarkan seluruh warga binaan dari resiko penyakit hingga kondisi seluruh napi dapat selalu sehat walafiat.