Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar apel batalyon jalak cakti ketenteraman dan ketertiban umum guna mendukung Operasi Mantab Brata Toba 2023-2024.
"Apel ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan kesiapan Pemkot Medan melaksanakan arahan pemerintah pusat mewujudkan Pemilu 2024 aman dan damai," ucap Kepala Satpol PP Kota Medan Rakhmat Harahap di Medan, Sabtu.
Sebab, lanjut dia, penyelenggaraan pemilihan umum merupakan momentum bersejarah yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali di tanah air.
Operasi Mantab Brata Toba 2023-2024 menjadi operasi kepolisian terpusat yang dilaksanakan secara serentak di Indonesia selama 222 hari mulai 17 Oktober 2023.
"Di masa itu tentunya antusias masyarakat akan terus meningkat berperan aktif menyukseskan pesta demokrasi ini, meski terdapat perbedaan pilihan politik," jelasnya.
Oleh sebab itu, kata Rakhmat, tidak dapat dipungkiri dalam perbedaan pilihan politik tersebut, kerap kali timbul gesekan memicu terjadinya hal-hal yang tidak terduga.
Adapun hal penting yang perlu ditekankan, yakni prosedur Operasi Mantab Brata Toba 2023-2024 di Kota Medan bahwa pihak kepolisian tidak bisa bekerja sendirian mengamankan seluruh wilayah nusantara.
"Kita perlu melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan dan pihak keamanan lainnya, seperti Satpol PP Kota Medan," ungkap dia.
Rakhmat juga mengingatkan kepada seluruh pihak untuk saling membangun koordinasi, sinergi dan berkolaborasi dalam menyatukan pandangan pelaksanaan Operasi Mantab Brata Toba ini.
Perhatikan sikap dan cara berhadapan dengan masyarakat secara langsung, melakukan pendekatan humanis, dan jangan perlihatkan sifat arogan kepada masyarakat.
"Kita dituntut mengimplementasikan tiga upaya penting, yakni pencegahan, pengamanan dan penindakan. Pelaksanaan ketiga hal itu, kembali ditekankan humanis kepada masyarakat," tegas Rakhmat.