Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menyebutkan perangkat daerah berkolaborasi dengan petugas Badan Pusat Statistik (BPS) guna memperkuat data sektoral di lingkungan Pemkot Medan.
"Perangkat daerah harus bersiap menerima kedatangan petugas BPS," ujar Sekda Kota Medan diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan Arrahmaan Pane saat membuka sosialisasi Indikator Makro Kota Medan Terkini dan Kick off Program Kemudahan Layanan dan Informasi Kegiatan Statistik (Klinik), di Medan, Selasa (10/10).
Arrahman mengatakan kedatangan petugas BPS Kota Medan ke perangkat daerah untuk memberikan asistensi dan pendampingan penguatan data sektoral program baru.
"Kegiatan klinik dilaksanakan dalam rentang Oktober ini. Jadi kita harapkan perangkat daerah bersiap menerima kedatangan BPS dan bersinergi penguatan data," sebut dia.
Menurutnya penguatan data sektoral di lingkungan Pemkot Medan guna mewujudkan digitalisasi data Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Medan.
"Data yang dihasilkan oleh perangkat daerah, terlebih digunakan dalam LPPD haruslah valid dan lengkap," ucap dia.
Pihaknya juga berharap kolaborasi antara perangkat daerah meliputi Bappeda, Dinas Komunikasi dan Informatika, dan BPS dalam Forum Satu Data Indonesia Kota Medan akan semakin kuat.
"Untuk menjamin kualitas data menuju proses pembangunan kota yang semakin terstruktur, terintegrasi, dan berkelanjutan," kata Arrahman.
Baca juga: Pemkot Medan terus tingkatkan kualitas program UHC JKMB bagi warga
Kepala BPS Kota Medan Enny Nuryani Nasution menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Bappeda sebagai perencana data.
Kemudian Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai wali data, BPS sebagai pembina data, dam perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan sebagai produsen data.
Dia mengatakan mewujudkan Satu Data Kota Medan dimulai dari data digunakan dalam LPPD Kota Medan yang dikumpulkan Bappeda Kota Medan setiap tahun.
"Nanti Dinas Komunikasi dan Informatika akan memfasilitasi dengan menyediakan portal Satu Data Kota Medan. Produsen data bisa memasukkan data melalui portal," ujar Enny.