Medan (ANTARA) -
Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, meminta aparatur pada 21 kelurahan se-Kota Medan segera mewujudkan program "Kelurahan Cinta Statistik" (Cantik) untuk diperlombakan.
"Kota Medan sudah tetapkan 21 kelurahan mewakili 21 kecamatan untuk mengikuti program Kelurahan Cantik," ucap Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar, di Medan, Senin.
Program ini, lanjut dia, dilaksanakan guna pengembangan data statistik di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara yang dimulai dari tingkat kelurahan.
Tentunya program ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Perpres tersebut kemudian dilanjutkan dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) Kota Medan Nomor 31 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Satu Data Kota Medan.
"Diharapkan penyelenggaraan ini dapat tercipta tata kelola data yang baik berbasis komponen paling awal yakni kelurahan," ujar Benny dalam sosialisasi penyelenggaraan Satu Data Indonesia.
Seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan, termasuk kelurahan dan kecamatan merupakan produsen data, sehingga kelurahan awal dari proses data tersebut.
"Saya berharap 21 kelurahan ini nanti menjadi contoh bagi kelurahan lainnya yang dapat ikut perlombaan statistik, baik di tingkat kota, provinsi maupun nasional," ungkap Benny.
Kepala BPS Kota Medan Hafsyah Aprilia menjelaskan Kelurahan Cantik ini merupakan program yang digagas pihaknya berkolaborasi dengan Pemkot Medan.
"Program ini bertujuan agar pengelolaan data dan statistik di level terkecil, yaitu kelurahan berjalan maksimal dengan hasil yang berkualitas dan dilaksanakan secara berkelanjutan," jelasnya.
Kabid Statistik dan Informasi Publik Rizka Firdahlia mengatakan penyelenggaraan Satu Data Indonesia sejalan dengan program Satu Data Kota Medan.
Menurutnya, Dinas Kominfo Kota Medan melakukan pembinaan terhadap Kelurahan Cantik untuk memanfaatkan media sosial sebagai ruang informasi dan berbagai data.
"Data yang biasanya membosankan melalui media sosial nantinya akan disajikan lebih menarik lewat info grafik," ungkap Rizka.