"Saya tidak lagi berpesan karena bapak/ibu adalah orang yang lebih memahami agama dari pada saya, dan lebih tahu besarnya arti amanah sehingga Kabupaten Langkat telah melahirkan juara tingkat Internasional yakni Zahran Auzan," sebutnya.
Saya tidak akan mengintervensi bapak/ibu untuk menentukan juara, ketika pelaksanaan-pelaksanaan MTQ kecamatan saya juga berpesan kepada dewan juri, juara tidaklah menjadi utama namun melahirkan insan-insan yang qurani di kabupaten Langkat menjadi yang utama.
Dengan kepiawaian bapak ibu menilai untuk menghasilkan yang terbaik, karena selama ini kita ketahui bahwa kegiatan MTQ ini selalu mengambil Qori dan Qoriah dari luar untuk mendapatkan juara.
Beliau juga akan terus pantau perkembangan perlombaan MTQ di Kecamatan Kutambaru, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Langkat saya ucapkan terima kasih atas kesedian bapak/ibu membantu dalam mensukseskan event agama ini sesuai dengan visi misi kami untuk menjadikan Langkat yang religius.
Adapun MTQ kali ini akan memperlombakan sembilan cabang di antaranya Tilawah remaja dan dewasa, Tilawah anak-anak dan tartil, Satu Juzz Tilawah, lima Juzz Tilawah, 10 juzz tilawah.
Selain itu 20 juzz dan 30 Juzz tilawah, Fahmil Qur'an, Syarhil Qur'an, Khattil Qur'an