Banda Aceh (ANTARA) - PT PLN UPDK Belawan menyatakan memasok sebesar 30 persen daya dari total daya mampu Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) sebesar 2.722 MW.
"Kita terus berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan maksimal dengan meningkatkan keandalan energi sehingga tidak ada pemadaman," kata Senior Manager PT PLN UPDK Belawan Harmanto di Medan, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya ke para jurnalis peserta media gathering PLN UID Aceh yang melakukan kunjungan langsung ke PLTGU Belawan, Sumatera Utara dan Unit Pelayanan Pengatur Beban (UP2B).
Ia menjelaskan PT PLN Nusantara Power UPDK Belawan mengelola pembangkit listrik PLTU,PLTGU,PLTG,PLTMG dan PLTD dengan total DMN sebesar 917,786 MW di tahun 2023 dan berkontribusi sebesar 30 persen dari total DMN pembangkit di sistem Sumatera Bagian Utara.
Ia mengatakan untuk kontribusi pasokan daya ke jalur interkoneksi, PT PLN Nusantara Power UPDK Belawan berkontribusi sebesar 10 persen dengan total daya mampu 7 ribuan MW.
Dalam kesempatan tersebut Supervisor perencanaan dan pengendalian operasi Fajri Wiryananda mengatakan PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap) Belawan memiliki dua blok dengan kapasitas 466 MW.
Ia menyebutkan pembangkit tersebut beroperasi dengan menggunakan gas yang di pasok dari Arun Gas dengan panjang pipa sekitar 365 KM. Selain menggunakan gas, pembangkit tersebut juga dapat beroperasi dengan menggunakan bahan bakar minyak.
"PLTGU ini merupakan objek vital yang memberikan andil besar untuk ketersediaan energi. Para petugas yang berada di ruang kontrol juga bekerja 24 jam untuk memastikan pasokan listrik tersedia dengan cukup kepada seluruh pelanggan,” katanya.