Sibolga (ANTARA) - PLN Nusantara Power UPDK Pandan merealisasikan program Corporate Sosial Responsibilitiy (CSR) kepada Bank Sampah Yamantab (BSY).Rabu (19/04).
Program bantuan senilai Rp50 juta tersebut dalam bentuk pengadaan sarana pendukung Bank Sampah Yamantab. Yakni kendaraan roda tiga pengangkutan sampah dan pendirian plank nama bank sampah.
"Semoga dukungan sarana ini semakin menguatkan Bank Sampah Yamantab dalam mengelola sampah dan mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang baik dan bertanggungjawab," ujar Manajer PLN Nusantara Power UPDK Pandan, Aries Indrianto Elisa dalam sambutannya.
Menurut Aries, pengelolaan Bank Sampah Yamantab layak didukung, khususnya PLN yang memang memiliki konsern program tanggungjawab sosial di isu-isu lingkungan dan peningkatan Usaha Kecil Menengah dan Mikro.
"Harapan kita, ini tidak berhenti disini saja, kedepan semoga ada kelanjutan program yang dapat kita kolaborasikan untuk mendukung visi besar yang diharapkan, yakni perubahan pola pikir dan perubahan perilaku terhadap pengelolaan sampah," kata Aries.
"Apalagi kita melihat Bank Sampah Yamantab juga mengelola sampah dalam bentuk produk kerajinan, ini tentu peluang peningkatan ekonomi masyarakat di sektor UMKM yang dapat kita dukung," timpalnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Masyarakat Penjaga Pantai Barat (Yamantab) yang juga Dewan Pengarah Bank Sampah Yamantab mengapresiasi dukungan PLN Nusantara Power UPDK Pandan dalam program CSR.
Menurut Damai, plank nama dan kendaraan roda tiga tersebut memang sangat dibutuhkan oleh Bank Sampah Yamantab. Dan, dengan dukungan ini maka pengelolaan sampah di Bank Sampah Yamantab akan semakin maksimal dilakukan.
"Selama ini plank kami dari kayu, sekarang sudah lebih baik tentunya, dan untuk armada yang selama ini kami gunakan dengan roda dua bahkan dengan mobil pribadi, sudah dapat diangkut dengan motor roda tiga, karena itu dukungan ini sangat bermanfaat," kata Damai.
Kesempatan tersebut, Damai juga mengajak dan mengingatkan, bahwa upaya pengelolaan sampah yang baik dan bertanggungjawab tidak dapat dilakukan oleh segelintir pihak. Melainkan membutuhkan kerjasama dan gotongrotong sebanyak-banyaknya pihak.
Ia juga mengingatkan, bahwa visi besar dari pengelolaan sampah, yakni dimana semua orang bertanggungjawab atas sampah yang dihasilkannya, mulai dari tangannya sendiri.
"Visi perubahan perilaku itu, yakni dimana kita semua sudah bertanggungjawab terhadap sampah, mulai dari tangan kita sendiri, dimana sampah tidak lagi jatuh ke tanah, tidak jatuh ke lingkungan, ke parit, ke sungai, ke laut, tidak dibakar. Karena itu mari kita kerjasama dan gotongrotong, agar kita mewariskan bumi yang baik kepada anak cucu kita," kata Damai.
Kadis DLH Tapteng Erniwati Batubara diwakili Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Kapasitas DLH Tapteng, Yupiter L Manurung juga mengapresiasi dukungan CSR PLN Nusantara Power UPDK Pandan. Apalagi mengingat Bank Sampah Yamantab, merupakan bank sampah pertama yang berdiri di Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Harapan kami, teman-teman di Bank Sampah Yamantab semakin semangat dan termotivasi untuk terus berbuat menyelamatkan lingkungan dan bumi, karena bumi kita ini cuma satu," kata Piter.
Sementara itu, Camat Pandan, Gusni Army juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan PLN Nusantara Power kepada Bank Sampah Yamantab.
"Dan, kami juga dari pemerintahan akan terus berkoordinasi dengan DLH agar pengelolaan Bank Sampah Yamantab bisa terus dibantu dan didukung," kata Gusni.
Seremoni tersebut disusul serah terima kunci motor dan helm dari Managar PLN Nusantara Power UPDK Pandan, Aries Indrianto Elisa kepada Direktur BSY, Jasman Julius M didampingi Sekretaris BSY Dian Iradhani Pribadi.
Hadir juga dalam seremoni tersebut Asisten Manajer Keuangan dan Umum PLN Nusantara Power UPDK Pandan, Muhammad Khoirul Harahap, Lurah Pandan Jepran Pasaribu dan para pegawai PLN Nusantara Power UPDK Pandan.
Pewarta : Tamy
Keterangan Foto : Manajer PLN Nusantara Power UPDK Pandan, Aries Indrianto Elisa saat menyerahkan bantuan.