Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut produksi dan pendapatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah itu harus meningkat setelah diberikan bantuan peralatan usaha.
"Tolong Pak Kadis (Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, red.), bantuan yang kita berikan ini harus benar-benar meningkatkan produktivitas dan pendapatan pelaku UMKM yang menerima. Jangan sudah diberi bantuan, dilepas begitu saja," katanya di Medan, Rabu.
Menurutnya, setelah diberikan bantuan bukan berarti tanggung jawab Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (UKM dan Perindag) Kota Medan sudah selesai.
Akan tetapi, pelaku UMKM yang menerima bantuan tersebut harus terus diawasi dan mereka mendapat pembinaan dari Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Medan.
Adapun bantuan peralatan usaha diberikan kepada pelaku UMKM, di antaranya sat set alat olah pangan ikan, dua set alat olah limbah plastik, tiga set mesin jahit high speed, mesin pengering ikan, dan mesin kopi espresso.
"Pak Kadis harus pastikan, misalnya sebelum menerima alat bantu usaha produksinya satu kilogram per hari. Ini harus meningkat lima kilogram per hari setelah menerima alat bantu usaha," katanya.
"Tolong Pak Kadis (Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, red.), bantuan yang kita berikan ini harus benar-benar meningkatkan produktivitas dan pendapatan pelaku UMKM yang menerima. Jangan sudah diberi bantuan, dilepas begitu saja," katanya di Medan, Rabu.
Menurutnya, setelah diberikan bantuan bukan berarti tanggung jawab Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (UKM dan Perindag) Kota Medan sudah selesai.
Akan tetapi, pelaku UMKM yang menerima bantuan tersebut harus terus diawasi dan mereka mendapat pembinaan dari Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Medan.
Adapun bantuan peralatan usaha diberikan kepada pelaku UMKM, di antaranya sat set alat olah pangan ikan, dua set alat olah limbah plastik, tiga set mesin jahit high speed, mesin pengering ikan, dan mesin kopi espresso.
"Pak Kadis harus pastikan, misalnya sebelum menerima alat bantu usaha produksinya satu kilogram per hari. Ini harus meningkat lima kilogram per hari setelah menerima alat bantu usaha," katanya.