Padangsidimpuan (ANTARA) - Pemkot Padangsidimpuan menggelar diksusi bersama Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) terhadap teknologi pemerintahanan yang diadakan di Kantor Walikota Padangsidimpuan, Senin (25/9).
Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Ir. Arwin Siregar, MM yang membuka FGD (Focus Group Discussion) bersama Bappenas mengharapkan di era globalisasi pemerintahan harus melek teknologi.
Lanjut Arwin menyampaikan di era globalisasi pemerintah daerah harus melek teknologi agar bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman dan terwujudnya pemerintahan dengan tata kelola yang baik.
Menurutnya, SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) yang sedang dijalankan oleh Diskominfo Padangsidimpuan sekarang ini berguna untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan. Melalui SPBE ini nanti dapat menghemat biaya atau anggaran daerah dalam memberikan layanan publik.
Selanjutnya, Direktur Aparatur Negara dan Transformasi Birokrasi Bappenas Priyanto Rohmattullah, SE, MA mengatakan bahwa di era globalisasi saat ini reformasi saja tidak cukup.
Bappenas saat ini telah merumuskan 8 agenda transformasi sebagai kerangka berfikir untuk menuju Indonesia Emas 2045. Delapan (8) agenda tersebut mencakup 3 poin, yaitu : transformasi sosial, transformasi ekonomi dan transformasi tata kelola, ungkap Priyanto.
Priyanto juga berharap kehadirannya bersama rombongan di Kota Padangsidimpuan bisa mendapat masukan - masukan dari Pemerintah Kabupaten kota agar menjadi bahan pertimbangan Bappenas menyusun perencanaan menuju Indonesia Emas.