Medan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo optimistis Kejuaraan Dunia Aquabike 2023 yang digelar 22-26 November di Toba, Karo, Dairi dan Samosir, akan mendatangkan 2.000 turis, baik dari dalam maupun luar negeri.
"Untuk itu kami dari Pemkab Karo mempersiapkan fasilitas pendukung, salah satunya penginapan, dengan pelayanan yang maksimal," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Karo Munarta Ginting saat dihubungi ANTARA dari Medan, Sabtu.
Menurut Munarta, ribuan penonton tersebut berpotensi hadir di Kejuaraan Dunia Aquabike 2023 lantaran turnamen itu juga akan diiringi dengan kegiatan lain yang dianggap menarik.
Adapun Pemkab Karo akan mengadakan kegiatan seperti pertunjukan musik "Karo Music Camp" dan olahraga paralayang.
Oleh sebab itu, Munarta pun yakin Kejuaraan Dunia Aquabike 2023 bisa semakin memperkenalkan objek wisata Danau Toba ke dunia internasional.
"Kejuaraan itu akan membantu promosi pariwisata Danau Toba," tutur dia.
Kejuaraan Dunia Aquabike (Aquabike World Championship) 2023 merupakan seri kejuaraan "jet ski" tingkat dunia yang akan diselenggarakan di Danau Toba untuk pertama kalinya, tepatnya Kabupaten Toba, Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi dan Kabupaten Samosir.
Kegiatan tersebut terselenggara di Indonesia setelah PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai "holding" BUMN Pariwisata menandatangani nota kesepahaman dengan H2O Management Ltd untuk menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Union Internationale Motonautique (UIM) Aquabike di Danau Toba, Sumatera Utara, Juli 2023.
Bersamaan dengan itu, InJourney menandatangani pula kesepakatan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, Pemerintah Kabupaten Toba, Pemerintah Kabupaten Samosir, Pemerintah Kabupaten Karo dan Pemerintah Kabupaten Dairi.
Pemkab Karo optimistis Kejuaraan Dunia Aquabike datangkan 2.000 turis
Sabtu, 23 September 2023 21:28 WIB 2730