Dia mengatakan bahwa pasien anak yang berobat karena terserang influenza umumnya menyampaikan bahwa mereka tertular dari teman sekelas di sekolah.
"Influenza jangan disepelekan. Ternyata sejarah mengatakan bahwa influenza merupakan salah satu virus yang kalau kena dampak yang berat, maka angka kematiannya tinggi," katanya.
Ia mengimbau para orang tua segera memeriksakan anak yang mengalami gejala influenza seperti batuk, pilek, bersin, hingga demam ke fasilitas kesehatan.
Menurut dia, para orang tua juga perlu melengkapi vaksinasi anak dengan vaksinasi influenza guna mencegah risiko yang lebih buruk dari serangan influenza.
Sementara itu, Pemerintah Indonesia telah mendukung penerapan sistem surveilans influenza dalam World Health Organization Global Influenza Surveillance and Response System (GISRS) guna mencegah dan mengendalikan penyakit.
GISRS mencakup akses informasi epidemiologi dan virologi influenza serta COVID-19 berbasis laboratorium untuk keperluan deteksi dan respons dini dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit di Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter sarankan orang tua waspadai influenza pada anak