Langkat (ANTARA) - Pelaksana Tugas Syah Afandin menyerahkan secara simbolis Kartu Indonesia Sehat (KIS) berupa Jaminan Kesehatan Nasional Penerimaan Bantuan Iuran (PBI-JKN) se Kecamatan Langkat Hilir.
Hal itu disampaikannya Kamis (14/9) di Padang Tualang sekaligus menyampaikan Jaminan kesehatan daerah program Indonesia sehat bagi masyarakat Kabupaten Langkat yang berhasil aktif periode September 2023 sebanyak 24.597 Jiwa, dimana untuk kecamatan-kecamatan yang ada di Langkat Hilir sebanyak 14.382 jiwa.
Untuk Kecamatan Stabat sebanyak 1.598 jiwa, Kecamatan Wampu sebanyak 754 jiwa, Kecamatan Secanggang 3.479 jiwa, Kecamatan Hinai 167 jiwa.
Selain itu Kecamatan Tanjung Pura sebanyak 4.476 jiwa, Kecamatan Padang Tualang 2.478 jiwa, Kecamatan Batang Serangan 228 jiwa dan Kecamatan Sawit Seberang 1.202 jiwa.
Program jaminan kesehatan ini merupakan usulan pemerintah daerah Kabupaten Langkat melalui Plt.Bupati Langkat yang dilaksanakan setiap bulan sebagai upaya jaminan kesehatan masyarakat yang tidak mampu dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan.
Syah Afandin menyampaikan rasa gembiranya atas di sambut kedatangan saya untuk bersilaturahmi kepada bapak/ibu sekalian.
"Saya mohon maaf selam saya menjadi Plt Bupati baru ini saya baru berkunjung di Desa Tebing Tanjung Selamat secara resmi, namun kalau saya singgah ke masjid ini sudah lima kali untuk melakukan shalat," sebutnya.
Pada hari ini kita bertemu dengan menyalurkan bantuan kepada Bilal Mayit, Penggali Kubur dan Abang Becak. Ini merupakan tanggung jawab saya sebagai pemimpin yang harus benar-benar untuk selalu memperhatikan rakyat.
"Terkadang saya sedih dengan fasilitas yang saya gunakan melihat masih banyak rakyat masih berada dalam kekurangan. Namun dari itu saya berfikir, ketika saya menjadi Plt Bupati hal yang pertama saya pikirkan adalah dapat membantu masyarakat yang saya pimpin, maka dari itu anggaran-anggaran yang masih bisa disisihkan semua untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan," jelasnya.
"Rp16 miliar saya alokasikan untuk bantuan, uang sebanyak ini bukanlah uang saya pribadi melainkan uang pemerintah yang menjadi hak bapak/ibu , ini belum ada artinya banyak yang belum mendapatkan," ungkapnya.
Penggali kubur sangat berjasa bagi kita karna secinta apapun kita dengan keluarga belum tentu kita sanggup untuk menggali sendiri kuburan untuk orang yang kita cintai.
Sebelum saya menuju kesini saya bertemu dengan pengurus Baznas Kabupaten Langkat dan mereka melaporkan tahun Ini 970 rumah se Kabupaten Langkat yang mendapat bantuan untuk di lakukan bedah rumah, kehadiran pemerintah harus dapat dirasakan rakyat.
"Hari ini siapa yang sulit untuk membuat KTP lapor saya atau lapor camat, saya ingin di kepemimpinan saya rakyat harus bahagia.
Jadi perlu saya sampaikan kepada Bapak/ibu agar selalu doakan saya untuk menjadi pemimpin yang selalu amanah, jadi pemimpin tidaklah mudah ke depan Allah yang menentukan," ujarnya.