Medan (ANTARA) - Kapolres Toba AKBP Taufik Hidayat Thayeb mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pemuda dan ormas serta kepala desa untuk menjaga persatuan dan kesatuan menjelang Pilkades 2023 dan Pemilu 2024.
"Kami mengajak masyarakat melakukan 'cooling system' untuk menciptakan suasana pilkades dan pemilu yang aman, damai, dan sejuk," ucap Taufik dalam acara silaturahim kamtibmas dengan para tokoh di Kecamatan Balige dan Tampahan di Mapolsek Balige, Rabu.
Taufik menyebutkan kegiatan ini guna memberikan pemahaman sekaligus memonitoring wilayah jelang pilkades dan Pemilu 2024 agar tetap berjalan kondusif sesuai dengan yang diharapkan.
"Kami harapkan masyarakat dapat menjaga kondisi kamtibmas, karena ini menjadi tanggung jawab bersama," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa dalam waktu dekat Kabupaten Toba akan melaksanakan pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada Oktober, yang perlu dikelola agar pelaksanaan dapat berjalan aman dan lancar."Keamanan saat pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 dan Pemilu 2024 menjadi tanggung jawab kita bersama, bukan hanya menjadi tanggung jawab Polisi dan TNI saja, melainkan juga menjadi tanggung jawab pemangku kepentingan terkait hingga sukses sampai diumumkan kades yang terpilih," katanya.
Taufik memberikan jaminan bahwa para penegak hukum, baik TNI maupun Polri bersikap netral dalam pelaksanaan pilkades. Kepada para panitia penyelenggara harus memahami semua peraturan yang berlaku dalam pilkades dan memegang prinsip jujur bebas dan adil.
Kapolres menambahkan peran serta para tokoh untuk menyukseskan pemilu sangat penting. "Meski keterbatasan personel, keamanan pemilu kami jamin, akan tetapi peran serta para tokoh sangat penting," katanya.
Ia mengatakan, meskipun beda pilihan, masyarakat diminta untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan, jangan sampai timbul perselisihan.
"Perlunya kehadiran tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, sebagai 'cooling system' di tengah - tengah masyarakat jika terjadi permasalahan dan gesekan," kata Taufik.
