Medan (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Medan Yuda Setiawan mengatakan, secara infrastruktur, Medan siap menjadi salah satu tujuan wisata nasional seperti yang diharapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
"Secara infrastruktur, Medan sudah siap. Tinggal nanti bagaimana dikembangkan lebih lanjut," ujar Yuda kepada ANTARA di Medan, Rabu.
Dia melanjutkan, pusat-pusat perbelanjaan Pemerintah Kota Medan, termasuk pasar tradisional, sudah menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara khususnya Malaysia.
Salah satu yang kerap didatangi turis asing adalah Pasar Ikan untuk mencari produk-produk tekstil dan pakaian.
"Turis, terutama dari Malaysia, banyak yang datang berbelanja ke Pasar Ikan pada bulan Ramadhan. Produk kain Medan harganya murah dan tetapi kualitasnya bagus," kata dia.
Yuda pun memastikan, Pemerintah Kota Medan tidak pernah meninggalkan pelaku UMKM mereka di destinasi-destinasi belanja wilayahnya.
"Kami tentu saja bekerja sama dengan UMKM-UMKM Kota Medan," tutur dia.
Pada 15 Agustus 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa Batam (Kepulauan Riau), Medan (Sumatera Utara), Surabaya (Jawa Timur) dan Solo (Jawa Tengah) berpotensi menjadi destinasi wisata belanja di Indonesia, khususnya bagi wisatawan mancanegara (wisman).
Sandiaga melibatkan Medan dalam rencana lantaran lokasinya sebagai pintu masuk wisatawan dari Asia Selatan.
Menurut Sandiaga, Indonesia berada di posisi teratas di ASEAN di sektor retail. Sementara di sektor ekonomi kreatif, Indonesia menempati tiga besar dunia dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai sekitar 7,8 persen-10 persen.
Keinginan tersebut sudah mendapatkan dukungan dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumatera Utara.
Namun, Kepala Disbudparekraf Sumut Zumri Sulthony meminta Dinas Pariwisata Kota Medan untuk membenahi lokasi-lokasi yang berpotensi besar menjadi destinasi wisata belanja di Medan.