Medan (ANTARA) - Sat Polairud Polres Tanjungbalai mengejar kapal tanpa nama yang memasuki perairan Tanjungbalai, sebagai upaya menjaga situasi kamtibmas wilayah hukum Polres Tanjungbalai, Sumatera Utara.
"Pada Rabu (06/09) sekira pukul 05.15 WIB dengan menggunakan Kapal Patroli II 1014 Sat Polairud Polres Tanjung Balai, team regu I melakukan pengejaran satu unit kapal yang datang dari laut tujuan Tanjung Balai," kata Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi, melalui Plt Kasat Pol Airud Iptu Awaluddin, dalam keterangan, Kamis.
Ia menyebutkan setelah beberapa menit pengejaran kapal tersebut berhasil ditemukan.
Dari hasil pemeriksaan diketahui kapal tersebut tidak memiliki nama dan tanpa tanda selar dinakhodai Fajar dengan jumlah ABK/penumpang empat orang bermuatan fiber berisi ikan. Tidak ditemukan barang-barang ilegal atau melanggar hukum."Selanjutnya kepada nakhoda diberi imbauan agar melengkapi dokumen kapal dan memeriksa bodi serta mesin kapal sebelum berangkat lagi," ucapnya.
Awaluddin mengatakan setiap hari memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan melaksanakan patroli perairan mengitari sekitar wilayah hukum Polres Tanjungbalai.
Dalam pelaksanaan patroli Sat Polairud menyambangi nelayan pencari ikan yang beroperasi. Kemudian monitoring pelabuhan tikus, serta tangkahan-tangkahan di belakang rumah masyarakat untuk mencegah pekerja migran Indonesia (PMI) keluar - masuk perairan Tanjungbalai tanpa dilengkapi dokumen.
"Barang ilegal yang sering keluar masuk seperti ball pres, narkoba dan lainnya. Kegiatan sambang dilaksanakan oleh personel Sat Polairud untuk mengetahui situasi di wilayah perairan Tanjungbalai," kata Plt Kasat Polairud.