Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, mengalokasikan anggaran di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memerangi kemiskinan dan pengangguran terbuka di daerah ini.
"Salah satu tujuan pokok pembangunan kota adalah meningkatkan kesejahteraan secara berkesinambungan," ucap Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam rapat paripurna nota jawaban kepala daerah atas Ranperda Kota Medan tentang APBD Perubahan 2023 Kota Medan di Medan, Senin.
Oleh karena itu, kata dia, melalui APBD Kota Medan telah dialokasikan anggaran, baik secara umum maupun khusus memerangi kemiskinan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut, di antaranya bantuan iuran kesehatan, bantuan pendidikan, dan bantuan sosial untuk masyarakat setempat yang berpenghasilan rendah.
Dalam rancangan APBD Perubahan 2023 Kota Medan menyebut bahwa pendapatan naik sekitar 0,33 persen atau Rp23,91 miliar menjadi Rp7,29 triliun lebih.
Belanja daerah mengalami pengurangan 0,32 persen atau Rp25,33 miliar menjadi Rp7,84 triliun lebih dan pembiayaan neto berkurang 0,89 persen atau Rp49,24 miliar menjadi Rp548,56 miliar lebih.
"Kemudian bantuan bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan lainnya," katanya dalam rapat paripurna DPRD setempat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ihwan Ritonga.
Pemkot Medan alokasikan anggaran di berbagai OPD perangi kemiskinan
Senin, 4 September 2023 23:42 WIB 1736