Medan (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara menyatakan, Sumut mengalami deflasi 0,07 persen secara bulanan (month to month) pada Agustus 2023.
"Deflasi itu lebih dalam daripada deflasi tingkat nasional (pada periode yang sama-red) yakni 0,02 persen," kata Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin dalam konferensi pers daring diikuti di Medan, Jumat.
Menurut Nurul, dalam tiga tahun terakhir, Sumut selalu mengalami deflasi secara bulanan pada Agustus. Pada Agustus 2021, Sumut deflasi 0,08 persen, lalu deflasi 0,30 persen pada Agustus 2022.
Pada Agustus 2023, deflasi utamanya terjadi karena penurunan harga lima komoditas yakni daging ayam ras (andil untuk deflasi 0,13 persen), ikan dencis (0,09 persen), bawang merah (0,06 persen), ikan tongkol (0,05 persen), dan transportasi udara (0,04 persen).
Sedangkan inflasi Sumut datang dari naiknya harga cabai merah (andil 0,20 persen), beras (0,09 persen), tomat (0,08 persen), cabai rawit (0,04 persen), dan sampo (0,02 persen).
Namun, jika dilihat tahun kalender (terhadap Desember 2022), Sumut mengalami inflasi 0,91 persen pada Agustus 2023.
BPS: Sumut deflasi 0,07 persen pada Agustus 2023
Jumat, 1 September 2023 14:19 WIB 1549