Medan (ANTARA) - Staf Ahli Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Suherman mengatakan Provinsi Sumut memiliki potensi ekonomi syariah yang luas seiring keberadaan 252 pesantren di wilayah ini dengan jumlah pendidik mencapai 7.661 orang dan 94.888 santri dan santriwati.
"Jumlah masyarakat Muslim Sumut yang cukup besar merupakan potensi yang bisa dikembangkan. Sumut memiliki 252 pesantren dengan jumlah pendidik sebanyak kurang lebih 7.661 guru, 94.888 santri dan santriwati. Sumut juga memiliki 11 usaha syariah yang aktif dikelola pondok pesantren,” kata Staf Ahli Gubernur Suherman usai acara Pencanangan Edukasi dan Literasi Pasar Modal Syariah bagi 1.000 Mubaligh, di Medan, Selasa.
Dalam hal itu, kata dia, Pemprov Sumut mendukung program-program yang terkait dengan percepatan pengembangan ekonomi syariah di wilayah itu.
"Pemprov Sumut pun terus melakukan literasi publik mengenai perekonomian syariah," kata Suherman.
Dia melanjutkan, Pemprov Sumut juga telah membentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS). Komite tersebut memiliki program kerja di antaranya pengembangan industri produk halal, industri keuangan syariah, dana keuangan syariah dan kewirausahaan syariah.
“Hal ini perekonomian syariah merupakan visi negara Indonesia untuk menjadi pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia,” ujarnya lagi.
Provinsi Sumut miliki potensi dalam pengembangan ekonomi syariah
Selasa, 22 Agustus 2023 21:51 WIB 1887