Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menegaskan bahwa mereka mendukung program "mobil pasar murah" yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan mulai Jumat (18/8).
"Kami bekerja sama dengan PUD Pasar Medan dan program ini akan berlangsung sampai akhir tahun," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu kepada ANTARA di Medan, Sabtu.
"Mobil pasar murah" merupakan langkah dari Pemkot Medan untuk menyediakan komoditas beras, minyak goreng dan gula pasir kepada masyarakat dengan berkeliling menggunakan mobil ke 21 kecamatan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Kebijakan tersebut dilakukan untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga bahan pangan.
Ada tiga mobil boks yang dioperasikan untuk mengangkut beras, minyak goreng dan gula pasir berharga terjangkau itu ke 53 pasar di Kota Medan.
"Masing-masing mobil dapat memuat lima ton beras, sementara gula pasir dan minyak goreng akan menyesuaikan," tutur Arif.
Harga beras di mobil itu yakni Rp49.750 per lima kilogram, minyak goreng Rp13.500 per kilogram dan gula pasir Rp13.500 per kilogram.
Perum Bulog Sumut terus berupaya untuk mengendalikan harga komoditas di wilayahnya dengan pasar murah, khususnya beras.
Selain di Medan, mereka juga terlibat dalam kegiatan serupa di beberapa tempat misalnya Gunungsitoli, Pematang Siantar dan Kisaran.
Perum Bulog Sumut menargetkan mampu menyalurkan total 55 ribu ton beras dari cadangan beras pemerintah (CBP) pada tahun 2023.
Hingga 16 Agustus 2023, mereka telah menyalurkan 51.001,76 ton beras atau sekitar 92,73 persen dari target.
Rerata harga beras medium di Sumut masih berada di atas HET. Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, pada Sabtu (19/8), rata-rata harga beras medium di Sumut yaitu Rp12.480 per kilogram.
Adapun HET beras medium terbaru untuk wilayah Sumatera Utara adalah Rp11.500 per kilogram, sesuai Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras.