Irsan juga berharap Pilkades ini nantinya melahirkan kepala desa yang definitif. Tidak lupa beliau menegaskan agar seluruh panitia netral dan profesional dalam melaksanakan tugas nantinya.
Dalam pelaksanaan pilkades serentak di Kota Padangsidimpuan pada 2023, akan ada 112 calon kades dari 42 desa di 4 kecamatan yang akan berkontestasi. Namun, hanya ada sebanyak 111 calon kades yang hadir dalam deklarasi damai. 1 calon lainnya dari desa purba tua Kec. Padangsidimpuan Tenggara berhalangan hadir karena sesang diluar kota.
Sementara itu, Kadis PMD Kota Padangsidimpuan Ismail Fahmi Siregar dalam laporannya menyampaikan bahwa sampai saat ini semua tahapan masih dalam jalur/koridor perencanaan yang kita susun (on the track).
"Terkait logistik Pilkades seluruhnya sudah berada di Dinas PMD Kota Padangsidimpuan", ucapnya.
Kami berharap nantinya pengamanan dari TNI/Polri pada saat pendistribusiannya, tambah Fahmi.
Dalam pendistribusian surat suara nanti pihaknya juga akan dilebihkan 2,5% dari total DPT untuk berjaga - jaga manakala ada pemilih khusus ataupun surat suara yang rusak, ujar Fahmi.
Pada laporannya Fahmi juga menjelaskan bahwa di Kota Padangsidimpuan sendiri untuk Pilkades ini terdapat 36.070 DPT dan 99 TPS.
Selanjutnya Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan menyampaikan bahwa pihaknya akan menurunkan personel guna pengamanan jalannya Pilkades.
"Selain personel dari Polres Padangsidimpuan pengamanan akan ditambah dari Poldasu sebanyak 200 personil, belum lagi dari Brimob dan polres terdekat," ucapnya.
Dengan semangat kemerdekaan mari sama - sama kita jaga dan pelihara keamanan sehingga suasana tetap kondusif pada pelaksanaan Pilkades ini, tegas Kapolres.
Pada kesempatan tersebut Dandim 0212/TS Letkol Inf Amrizal Nasution yang hadir berharap kegiatan deklarasi damai Pilkades Kota Padangsidimpuan ini bukan sekedar kegiatan seremonial, tetapi benar - benar dilaksanakan.
"Bulan ini adalah bulan yang sakral, bulan kemerdekaan bangsa Indonesia, mari kita ciptakan damai kemerdekaan," ucapnya.
Saya tidak mau kegiatan kemerdekaan ini terkotori dengan kegiatan - kegiatan lainnya, sehingga mencederai peringatan kemerdekaan, tegas Dandim 0212/TS.
Menurutnya di dalam suatu kompetisi pasti akan ada yang menang dan kalah, jadi harus ada introveksi diri dalam masing - masing individu.