Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga untuk mewaspadai potensi gelombang setinggi hingga empat meter di beberapa wilayah perairan Indonesia dari 2 sampai 3 Agustus 2023.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, Rabu, menyampaikan bahwa peningkatan tinggi gelombang selama kurun itu salah satunya dipengaruhi oleh pola angin.
Menurut dia, angin umumnya bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan 8 sampai 25 knot di wilayah Indonesia bagian utara.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, ia melanjutkan, angin umumnya bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan 8 sampai 25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Laut Banda, Laut Arafuru, dan perairan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru," katanya.
Kondisi tersebut, menurut dia, menimbulkan peluang peningkatan tinggi gelombang menjadi 1,25 sampai 2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh-Kepulauan Nias, perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, dan perairan selatan Pulau Sumba.