Pihaknya mengakui bahwa sejauh ini laporan pengaduan yang banyak masuk ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan terkait pungutan liar (pungli).
Lalu pemecatan sepihak oleh pihak sekolah terhadap guru honorer, perlakuan kurang pantas oleh guru terhadap siswa, perbaikan sarana dan prasarana sekolah serta kualitas belajar mengajar.
"Setiap pengaduan yang masuk segera kita tindaklanjuti, dan ini juga menjadi data bagi kita dalam memperbaiki kualitas pendidikan di Kota Medan," papar dia.
Laksamana berharap kanal pengaduan ini dapat menjadi instrumen masyarakat Kota Medan dalam mendukung kemajuan pendidikan di Ibukota Provinsi Sumatera Utara.
"Ini instrumen bagi masyarakat menyampaikan berbagai pengaduan demi terwujud pendidikan di Kota Medan yang maju dan berkualitas," ungkap Putra.
Disdikbud Kota Medan buka kanal pengaduan via hotline dan sosmed
Rabu, 26 Juli 2023 20:38 WIB 3308

Hanif Nasrullah. (Dok ANTARA)