Dari jumlah tersebut, 40 perusahaan menerima GHG accounting bootcamp untuk mulai menghitung emisi mereka.
Sementara 30 perusahaan lainnya mengikuti program
Corporate Assistance Program (CAP).
Ketua Umum Kadin Sumut, Firsal Ferial Mutyara, mengatakan, pihaknya mendukung program Kadin Pusat dalam mendorong terciptanya zero emisi 2060.
Dia meyakini para pengusaha sudah mulai melakukan berbagai langkah untuk menciptakan zero emisi di perusahaan masing-masing secara mandiri.
"Saya yakin ini sebenarnya sudah mulai diterapkan secara mandiri sehingga tinggal mensinkronkan dengan Net Zero Hub Kadin," katanya.
Alasan keyakinan perusahaan di Sumut sudah mulai menerapkan secara mandiri karena di daerah itu industri yang menjadi unggulan adalah perkebunan.
Usaha perkebunan, katanya, sangat peka dengan soal lingkungan dan pengurangan emisi karbon untuk kepentingan usahanya khususnya di internasional.