Medan (ANTARA) - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) memperkuat komitmennya meningkatkan pemahaman literasi keuangan anak-anak Indonesia melalui peluncuran permainan edukatif berbasis website atau e-learning interaktif “Cha-Ching Money Adventures”.
Diperkenalkan pertama kali secara global pada 2022, kini Cha-Ching Money Adventures hadir dalam versi Bahasa Indonesia dan memiliki rangkaian permainan interaktif untuk membantu anak usia 7 - 12 tahun semakin cerdas membuat keputusan finansial sejak dini.
Untuk memberikan pengalaman secara langsung bagi anak-anak dan orang tua pendamping, peluncuran Cha Ching Money Adventures di Indonesia diramaikan melalui beragam kegiatan menarik seperti permainan seru dan financial talkshow, yang diselenggarakan Sabtu, 15 Juli 2023 di Urban Forest Cipete, Jakarta.
Peluncuran program ini dihadiri oleh Dr. Sugiyanto, M.Pd, Widyaprada Ahli Madya, Direktorat SD, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Aman Santosa, Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK yang diwakilkan oleh F. A. Purnama Jaya, Deputi Direktur Informasi, Dokumentasi, dan EPK Kantor OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, dan Budi Tampubolon, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, serta murid-murid dari berbagai sekolah dasar di DKI Jakarta, termasuk di antaranya anak-anak dari karyawan, tenaga pemasar, dan nasabah Prudential Indonesia dan Prudential Syariah.
Michellina L. Triwardhany (Dhany), President Director Prudential Indonesia, mengatakan, "Pengetahuan tentang keuangan adalah kemampuan dasar yang perlu diajarkan sejak dini pada anak-anak, untuk membantu mereka membangun pondasi yang kuat di masa mendatang.
Kami berharap upaya kami untuk terus mengedukasi anak-anak Indonesia akan pengetahuan finansial dapat menjadi alat yang dibutuhkan agar nantinya mereka menjadi generasi yang sukses dan lebih sejahtera, serta #YakinMelangkah untuk mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan."
Dikutip dari pendapat pemenang Nobel Ekonomi, Profesor James Heckman, yang mengatakan bahwa menanamkan kebiasaan berinvestasi sedini mungkin dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia .
Menurutnya, pembelajaran investasi sejak dini dapat menghasilkan imbal balik (economic return) yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat usia lanjut. Fenomena ini terjadi karena anak-anak memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menyerap ilmu pengetahuan.
Oleh karena itu, menanamkan kesadaran seputar literasi keuangan sedari dini adalah hal yang penting untuk membantu anak-anak dalam menumbuhkan kebiasaan membuat keputusan finansial yang bijak.
"Cha-Ching yang diperkenalkan pada tahun 2013 pada Cartoon Episodes di Cartoon Network oleh Prudence Foundation bekerja sama dengan JA Asia Pacific dan telah menerima berbagai penghargaan internasional, adalah sebuah program yang memungkinkan para guru memberikan edukasi finansial secara terstruktur di kelas. Di seluruh Asia dan Afrika, Cha-Ching telah dijalankan di 15 negara dan mengedukasi 1,2 juta anak-anak.” ujar Marc Fancy, Executive Director Prudence Foundation.
Marc menambahkan “Melengkapi pembelajaran kurikulum Cha-Ching, sekarang hadir permainan Cha-Ching Money Adventures yang disinisiasi Prudence Foundation, bekerja sama dengan Education Development Center (EDC) di New York dan Two Bulls.
Melalui sistem pembelajaran e-learning interaktif, Cha-Ching Money Adventures dapat membantu anak merancang tujuan keuangan dan membuat keputusan finansial yang bijaksana. Ada empat konsep dasar keuangan yang diajarkan dalam kurikulum Cha-Ching, yaitu Memperoleh (Earn), Menyimpan (Save), Membelanjakan (Spend), dan Menyumbangkan (Donate)”.
Sementara itu, Omar S. Anwar, President Director Prudential Syariah, mengatakan kehadiran Cha-Ching Money Adventures Games yang diinisiasi oleh Prudence Foundation juga mewujudkan nilai-nilai adil, transparan, inklusif, penuh kasih, dan saling tolong-menolong yang selaras dengan prinsip Prudential Syariah.
“Dengan menanamkan nilai-nilai ini kepada anak-anak, kami berharap upaya ini dapat membentuk generasi yang tidak hanya memiliki pemahaman keuangan yang kuat, tetapi juga bertindak secara bertanggung jawab dan etis dalam perjalanan keuangan mereka” ujar Omar.
Aman Santosa, Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh F. A. Purnama Jaya, Deputi Direktur Informasi, Dokumentasi, dan EPK Kantor OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, menekankan pentingnya sinergi Industri Jasa Keuangan pemerintah pusat/daerah serta pemangku kepentingan terkait lainnya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
“Kami mengapresiasi Prudential yang hari ini meluncurkan program Cha-Ching Money Adventures. Semoga melalui kegiatan ini dapat semakin meningkatkan literasi keuangan, khususnya sejak usia dini.”
Dalam acara ini, anak-anak beserta orang tua pendamping mencoba langsung berbagai aktivitas dan permainan Cha-Ching Money Adventures seperti band Cha-Ching yang terdiri dari enam karakter, yaitu Prudence, Bobby, Justin, Pepper, Zul, dan Charity.
Permainan Cha-Ching Money Adventures juga dapat diakses oleh masyarakat luas melalui situs adventures.cha-ching.com secara gratis. Para orang tua yang hadir juga mengikuti talkshow bertema “Cerdas Kelola Uang untuk Masa Depan Sejahtera” dan menghadirkan FDV Wulansari, Financial Trainer QM Financial sebagai pembicara yang memaparkan mengenai pentingnya manajemen finansial pada anak usia dini dan tips mengelola keuangan keluarga.
Bekerja sama dengan para pendidik, sekolah, dan pemerintah, kurikulum Cha-Ching telah berhasil mendidik lebih dari 470.000 murid dan melatih lebih dari 15.000 guru di 8.000 sekolah di 8 provinsi dan 15 kota sejak Kurikulum Cha-Ching diperkenalkan pada 2017 di Indonesia.
Dalam memperkenalkan Cha-Ching Money Adventures, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia, sebuah lembaga nirlaba yang merupakan bagian dari JA Asia Pacific. Sebelumnya, Prudential Indonesia juga telah bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia untuk memproduksi enam serial video Cha-Ching yang disiarkan melalui televisi dan kanal YouTube.
