Pihak Perumda kemudian melakukan upaya perbaikan dengan dipantau langsung oleh Dirut Perumda Tirta Nauli Sibolga, agar air dapat segera didistribusikan ke rumah-rumah pelanggan.
“Rabu (12/7/2023) pagi, kerusakan telah dapat diatasi, namun proses pendistribusian air belum dapat dilakukan. Karena, langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah mengosongkan udara yang ada pada pipa distribusi, agar air dapat mengalir lancar. Setelah itu baru air bisa dialirkan,” ungkapnya.
Sambungnya, setelah pipa tersebut dapat digunakan, pada Kamis (13/7/2023) pagi kembali terjadi kerusakan, kali ini Surgeteng atau terminal penampungan air yang juga berada tak jauh dari lokasi pipa pecah mengalami kebocoran.
Untuk mengatasi kendala tersebut, petugas langsung terjun untuk melakukan perbaikan, bekerja hingga subuh, namun kerusakan belum dapat teratasi.
"Sampai sekarang petugas kita masih terus bekerja, di perkirakan air dapat mengalir normal seperti semula, Sabtu (15/7/2023) pagi. Untuk kepada pelanggan kami harapkan dapat bersabar dan memaklumi kondisi ini,” pungkasnya.