VCO sendiri memiliki berbagai manfaat antara lain, mengatasi masalah pencernaan mencegah penyakit jantung, kanker, diabetes, serta mencegah penuaan dini.
"Banyak yang mencari VCO karena manfaatnya bagi kesehatan. Saya pun telah merasakan sendiri manfaatnya untuk mengatasi penyakit lambung," kata Sarifudin.
Produksi VCO juga menawarkan keuntungan dari segi ekonomi. Dari 25 buah kelapa, dapat dihasilkan 1,5 liter VCO seharga Rp375 ribu. Biasanya VCO dikemas dalam botol kecil berukuran 100 mililiter sehingga mampu mendapat 15 botol. Tiap botol dijual dengan harga Rp25 ribu.
"Penghasilan dari VCO lebih besar dibandingkan menjual kelapa biasa," kata Sarifudin.
Head of Economic Empowerment, Sustainability, and Strategic Projects Sinar Mas Agribusiness and Food Jusupta Tarigan mengatakan bahwa perusahaan menyadari pentingnya industri kelapa bagi masyarakat Indragiri Hilir, khususnya sebagai sumber penghasilan rumah tangga.
Melalui departemen Community Economic Empowerment (CEE), pihaknya ingin turut serta memberdayakan kelompok tani agar mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
"Kami berupaya memperkuat nilai tambah, serta membantu mempromosikan dan memperluas pemasaran produk. Selain itu, kami juga meningkatkan kapasitas petani dan mendukung pembinaan kelembagaan untuk menjamin keberlanjutan usaha," ujar Jusupta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Petani kelapa wujudkan nilai tambah produk melalui keripik dan VCO