Medan (ANTARA) - Direktur PT Perkebunan Nusantara II Irwan Perangin-angin mengatakan pihaknya mengembangkan sumber energi baru terbarukan dan memiliki dua unit PLTBG (Biogas) di Pabrik Kelapa Sawit PM dan KWS yang dioperasikan sejak Januari 2020.
"Sampai saat ini total produksi sejak 2020 telah mencapai 22,05 juta kWh dan telah mereduksi emisi gas rumah kaca (karbon dioksida) sebesar 30.000 ton C02e," ucap Irwan, Kamis, saat berbicara di BUMN Goes to Campus di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Irwan menyebutkan PTPN II berkomitmen untuk tidak melakukan pembakaran/deforestasi di perkebunan/pemasok sendiri.
Kemudian, PTPN II juga melakukan penilaian dan pemantauan HCV/HCS, mengembangkan rencana keanekaragaman hayati untuk semua proyek dan asset. "PTPN II memantau dan menghitung energi karbon scope 1,2,3, dan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS)," ucapnya.
Ia mengatakan PTPN II melakukan penilaian manajemen risiko perubahan iklim/ESG. "Penyusunan target penurunan emisi, dan pemilihan baseline emisi," katanya.