Wali Kota Medan Bobby Nasution mengharapkan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Pemkot Medan menjadi aparatur bertanggungjawab di daerah ini.
"Dilantiknya saudara hari ini, bukan berarti saudara bisa berleha-leha. Namun jadilah aparatur yang bertanggungjawab, bersih, jujur dan beriwibawa," ucap Bobby saat melantik 1.153 PPPK di lingkungan Pemkot Medan 2023 di Stadion Mini USU, Medan, Rabu (21/6).
Sehingga, lanjut dia, terutama kepada PPPK dilantik yang terdiri atas 1.038 orang tenaga guru dan 115 kesehatan bisa memberikan sumbangsih terbaik bagi warga Kota Medan.
Disamping itu, Bobby juga menyampaikan, di tahun ini pemerintah pusat membutuhkan sebanyak 1.030.751 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK.
CPNS di 2023 diprioritaskan bagi kuota pemerintah pusat, sedangkan pemerintah daerah khusus PPPK untuk menyelesaikan tenaga honorer tersebar di daerah-daerah.
Wali kota menjelaskan kebutuhan ASN mencapai 1.030.751 orang itu meliputi CPNS dan PPPK dengan rincian instansi pusat 46.666 untuk jabatan dosen, guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
"Sedangkan kuota PPPK instansi daerah 943.373 dengan jabatan guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Dimana saudara-saudara sekalian termasuk ke dalamnya," jelas Bobby.
Wali kota menyebut program pengangkatan PPPK ini merupakan solusi bagi pegawai non-ASN agar mendapatkan fasilitas hampir setara dengan PNS.
Namun meski begitu perlu diingat bahwa evaluasi tetap diadakan untuk menentukan apakah kontrak kerja tersebut akan diteruskan atau tidak.
"Karena itu, saudara harus memberikan sumbangsih terbaik untuk masyarakat. Pahami segala peraturan yang berlaku, dan bekerjalah sepenuh hati," pesan Bobby Nasution.
"Dilantiknya saudara hari ini, bukan berarti saudara bisa berleha-leha. Namun jadilah aparatur yang bertanggungjawab, bersih, jujur dan beriwibawa," ucap Bobby saat melantik 1.153 PPPK di lingkungan Pemkot Medan 2023 di Stadion Mini USU, Medan, Rabu (21/6).
Sehingga, lanjut dia, terutama kepada PPPK dilantik yang terdiri atas 1.038 orang tenaga guru dan 115 kesehatan bisa memberikan sumbangsih terbaik bagi warga Kota Medan.
Disamping itu, Bobby juga menyampaikan, di tahun ini pemerintah pusat membutuhkan sebanyak 1.030.751 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK.
CPNS di 2023 diprioritaskan bagi kuota pemerintah pusat, sedangkan pemerintah daerah khusus PPPK untuk menyelesaikan tenaga honorer tersebar di daerah-daerah.
Wali kota menjelaskan kebutuhan ASN mencapai 1.030.751 orang itu meliputi CPNS dan PPPK dengan rincian instansi pusat 46.666 untuk jabatan dosen, guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
"Sedangkan kuota PPPK instansi daerah 943.373 dengan jabatan guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Dimana saudara-saudara sekalian termasuk ke dalamnya," jelas Bobby.
Wali kota menyebut program pengangkatan PPPK ini merupakan solusi bagi pegawai non-ASN agar mendapatkan fasilitas hampir setara dengan PNS.
Namun meski begitu perlu diingat bahwa evaluasi tetap diadakan untuk menentukan apakah kontrak kerja tersebut akan diteruskan atau tidak.
"Karena itu, saudara harus memberikan sumbangsih terbaik untuk masyarakat. Pahami segala peraturan yang berlaku, dan bekerjalah sepenuh hati," pesan Bobby Nasution.