"Meskipun sudah ada peringatan dini untuk melakukan evakuasi, jika tidak didukung dengan pemahaman tentang mitigasi kebencanaan, kesadaran, keterampilan, dan juga kemampuan respons yang cepat dan tepat, sistem peringatan dini tersebut akan gagal dalam mencegah terjadinya korban," ujar dia.
Dia menilai kelemahan dalam antisipasi, mitigasi, dan peringatan dini bencana berpotensi besar mengancam keselamatan jiwa, sedangkan kerugian ekonomi pun semakin besar, terutama untuk negara-negara berkembang yang masuk dalam kategori rawan bencana dengan intensitas dan frekuensi bencana yang tinggi.
Saat ini, menurut dia, kondisi bumi semakin kompleks sehingga membutuhkan pengamatan dan data yang cepat, tepat, akurat, dan sistematis.
Selain itu, kata dia, butuh inovasi teknologi yang mumpuni serta analis dan pemodelan yang andal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga waspadai potensi hujan lebat di sebagian wilayah Indonesia