Tentunya kondisi ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Madina karena telah memenuhi syarat atas pencapaian eliminasi malaria itu.
"Alhamdulillah, akhirnya Madina mendapat kelulusan uji petik eliminasi malaria melalui perjuangan yang cukup panjang. Terima kasih kepada Bupati/Wakil Bupati dan seluruh lintas sektoral atas dukungannya," ujar Plt Kadis Kesehatan Madina, dr Muhammad Faisal Situmorang dalam keterangannya yang diterima ANTARA.
Faisal menyebut, jika Madina dulunya merupakan daerah endemik malaria. Pada 2017 lalu salah satu kecamatan yang ada di kabupaten itu pernah dilabeli garis merah karena terdapat 91 kasus.
"Semenjak itu jadi hal yang menakutkan bagi orang-orang yang mau datang ke sini," ungkap Faisal.