"Kerjakan saja ibadah haji yang wajib dan sesuai dengan ketentuan, serta cari amal ibadah yang banyak saat di Tanah Suci," katanya.
Bupati menambahkan calhaj tidak perlu memikirkan rumah yang di tinggalkan di kampung halaman, karena sudah dijaga para camat yang ada di Kabupaten Padang Lawas.
"Para calon haji, saat berada di Mekkah agar mendoakan Padang Lawas, Sumatera Utara, dan Indonesia semoga sukses, serta dalam keadaan aman," kata Plt Bupati Padang Lawas.
Rincian petugas Kloter 11, yakni Ahmad Kamaluddin Daulay (Pimpinan Kloter), Umar Soleh Hasibuan Bin H Ilyas Hasibuan (Pembimbing Ibadah), Inda Sari Siregar Binti Alm Khasmir Siregar (Dokter Kloter, dan Mely Ramadona Binti Baharuddin (Paramedis). Kemudian Sahida Zam Zam Harahap Binti Alm H Abid Aziz Harahap (Paramedis), Zikmal Fuad Bin Muhammad (Petugas Haji Daerah), Ridha Amalia Binti H M Yunus (Petugas Haji Daerah), dan Muhammad Fadhili Bin Sudiro (Petugas Haji Daerah).
Sedangkan yang batal berangkat ke Madinah karena wafat sebelum masuk Asrama Haji Medan, satu orang atas nama Hanafi Hasibuan asal Kabupaten Palas nomor manifest 115. Ditunda berangkat karena sakit sebelum masuk Asrama Haji Medan, dua orang atas nama Anas Nasution, nomor manifest 059 dan Lembang Baginda Hatimbulan, nomor manifest 231 asal Kabupaten Palas.
Selanjutnya ditunda berangkat karena sakit di Asrama Haji Medan, satu orang atas nama Tongku Sahala Pardamean, nomor manifest 228 asal Kabupaten Palas, Sumatera Utara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 355 calon haji Kloter 11 Padang Lawas-Sumut berangkat ke Madinah