Medan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Lawas bersama pemangku kebijakan terkait melakukan evakuasi terhadap 258 warga Desa Hutabaru, ke Kantor Camat Sosopan, guna mengantisipasi korban tanah longsor yang sebelumnya terjadi di wilayah itu pada Sabtu (24/11) malam.
Sekretaris BPBD Padang Lawas Irsan Soleh mengatakan warga yang dievakuasi tersebut merupakan yang tinggal pada permukiman di lokasi pegunungan Desa Hutarabaru, sehingga harus dilakukan evakuasi guna mengantisipasi yang tidak diinginkan.
"Sejak Minggu (24/11) sekitar 258 orang itu sudah dievakuasi. Hal itu untuk mengantisipasi korban jiwa bencana alam," ujar Irsan di Padang Lawas, Senin.
Dia mengatakan tempat evakuasi yang menampung ratusan warga, yang terdiri dari 89 Kartu Keluarga (KK), itu dilengkapi sejumlah perlengkapan yang menjadi kebutuhan pengungsi.
Selain itu pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait juga mendirikan dapur umum serta menurunkan personel untuk mendampingi para pengungsian tersebut.
Irsan mengatakan tanah longsor yang melanda di Desa Hutabaru itu mengakibatkan akses jalan lintas Kecamatan Sosopan menuju Aek Godang, Kabupaten Padang Lawas Utara, terputus total.
"Akibat peristiwa bencana alam itu sejumlah rumah warga juga mengalami kerusakan," kata dia.
Pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait terus melakukan berbagai upaya pencegahan guna mengantisipasi bencana alam susulan dan mengimbau seluruh warga Kabupaten Padang Lawas, khususnya yang bermukim di sekitar lokasi rawan banjir dan longsor, agar meningkatkan kewaspadaan.
"Apabila ada masyarakat melihat tanda-tanda akan terjadinya bencana alam banjir dan longsor di sekitar masing-masing, agar segera memberitahukan informasi itu kepada pihak yang berkait," ujarnya.