Secara jumlah, total pengangguran nasional turun sebanyak 0,41 juta orang, yaitu menjadi 7,99 juta orang pada Februari 2023 dari yang sebelumnya sebanyak 8,4 juta orang pada periode yang sama tahun lalu.
Oleh karena itu, pemerintah yakin pemulihan ekonomi mampu menciptakan lapangan kerja secara signifikan.
Untuk pengentasan kemiskinan, dalam jangka pendek pemerintah akan mengarahkan kebijakan untuk menghapus kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen dan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada 2024.
Upaya penghapusan kemiskinan ekstrem ditempuh melalui upaya-upaya pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan, dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.
Sementara itu untuk penurunan prevalensi stunting, kebijakan akan difokuskan melalui penguatan intervensi spesifik dan sensitif di 12 provinsi prioritas yang meliputi tujuh provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi dan lima provinsi dengan jumlah anak stunting terbesar.