Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi ini tidak terlibat politik praktis pada Pemilu 2024.
"ASN tidak ada sangkutan dengan politik, jangan main-main dengan politik, kalau kalian main politik, nanti saya hukum, kita minta pahami ini," ujar Edy Rahmayadi saat melantik 64 pejabat eselon III dan eselon IV di lingkungan Pemprov Sumut , di Medan, Kamis.
Ia mengatakan ASN memiliki tiga tugas pokok yang harus dijalankan. Pertama, menjalankan kebijakan umum yang tertera di dalam Undang-Undang Dasar 1945, undang-undang lainnya hingga peraturan daerah. Kedua, tugas ASN sebagai perekat anak bangsa. Ketiga, tugas ASN sebagai pelayan masyarakat. "Tidak ada alasan seorang ASN tidak melayani masyarakat," katanya.
Untuk itu, ia meminta seluruh ASN yang dilantik bertanggung jawab dengan tugas dan jabatan yang sudah diberikan.
“Jadi ASN tugasnya perekat anak bangsa, tidak perlu tahu suku apa dia, mau agama apa dia, tugasnya jelas, menyejahterakan kehidupan bangsa yang dituntut melalui cita-cita nasional,” katanya.