Tapanuli Utara (ANTARA) - Kepala Sekolah/Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Pioneer Tarutung, Ericson Lumbantobing mengungkapkan, lembaga pendidikan non formal yang didirikannya pada 2010 telah menamatkan ratusan peserta didik paket B setara SMP dan paket C setara SMA demi menyukseskan program pemerintah wajib belajar 12 tahun, khusus untuk daerah Tapanuli.
"Sejak berdiri di 2010 dan berhasil menamatkan angkatan pertama pada 2017, hingga eksis sampai sekarang, PKBM Pioneer telah menamatkan 679 peserta didik," ungkap Ericson didampingi koleganya Alex Sandrow Tampubolon saat ditemui di Tarutung, Sabtu (20/5).
Disebutkan, profesi pendidik sebagai panggilan jiwa yang digeluti di lembaga pendidikan besutannya telah menamatkan sebanyak 128 peserta lulusan paket B, dan 551 peserta lulusan paket C pada periode 2017-2022.
"Saat ini PKBM Pioneer juga tengah melaksanakan proses belajar bagi 105 peserta paket C, 23 peserta paket B, dan 6 orang peserta paket A untuk tahun ajaran 2022/2023," terangnya.
Pada pelaksanaan kegiatan belajar, Pioneer menerapkan tiga sistem pembelajaran, yakni tatap muka, tutorial, dan mandiri.
Dimana, secara teknis, setiap peserta didik harus mengikuti pendidikan selama tiga tahun, dan namanya telah terdaftar dalam data pokok pendidikan.
PKBM Pioneer dan pemenuhan hak belajar masyarakat Tapanuli Utara
Sabtu, 20 Mei 2023 21:45 WIB 4354