Berdasarkan Jurnal Ilmiah Departemen Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang terbit pada tahun 2019, dari total 255 responden yang mengisi survei, 35,6 persen di antaranya mengalami disfungsi ereksi atau sebesar 92 responden. Oleh karena itu, penyakit disfungsi ereksi dan gangguan kesuburan pria tidak bisa dianggap remeh.
Kebiasaan hidup tidak sehat, obesitas, hipertensi, dan kebiasaan merokok menjadi beberapa faktor yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami disfungsi ereksi.
Umumnya pria yang sehat mengalami sekitar tiga hingga enam ereksi setiap malam. Ponco mengatakan ereksi pada malam hari adalah metode tubuh untuk menjaga jaringan di dalam penis tetap sehat karena penis adalah bagian tubuh yang memiliki kulit, tapi, tidak memiliki otot di bawah kulit.
Penyakit pada sistem urologi pria sering terjadi, namun, dapat dicegah dengan melakukan beberapa tindakan preventif seperti menjaga pola hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol berlebih.
Selain itu, Ponco menyarankan memperbanyak minum air putih agar saluran kemih selalu dalam keadaan bersih dan menjaga kebersihan organ intim. Hindari menggunakan celana atau pakaian dalam yang terlalu ketat karena dapat menekan sistem reproduksi pria.