"Kejahatan ini merupakan salah satu extra ordinary crime (kejahatan luar biasa), bahkan menjadi serious crime (kejahatan yang serius) dan transnasional crime (kejahatan antar negara)," ungkap Daniel.
Aksi kejahatan ini, terang dia, tidak saja mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang berdaulat, tetapi mengancam kehidupan militer di dunia termasuk TNI AD Kodam I/BB.
Pati TNI AD abiturien Akmil 1990 ini juga menekankan kepada peserta pelatihan agar serius dan sungguh-sungguh, sehingga bisa menerapkan aplikasi ilmu di satuan masing-masing.
"Setelah pelatihan ini, kalian harus bisa melaksanakan 'Cyber Security Incident Response Team', khususnya penanganan isu-isu terkait radikalisme dan pengamanan tubuh Kodam I/Bukit Barisan," tegasnya.
Sehingga ke depan semakin terbangun citra positif TNI AD di mata masyarakat, pungkas Daniel.
Prajurit Kodam I/BB dilatih khusus tangkal ancaman siber
Selasa, 16 Mei 2023 0:44 WIB 2077