Madina (ANTARA) - Warga Desa Singkuang I, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara kembali melakukan aksi unjuk rasa ke PT Rendi Permata Raya (RPR).
Aksi unjuk rasa ini merupakan aksi yang ketiga kalinya dilakukan warga ke perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di wilayah itu.
Aksi ini dilakukan warga untuk menuntut realisasi lahan plasma 20 persen dari 3.741 hektar.
Ketua Koperasi Perkebunan Hasil Sawit Bersama (KP-HSB) Sapihuddin yang dikonfirmasi ANTARA, Rabu (10/5), menyampaikan, dalam aksi itu massa kembali melakukan pemblokiran jalan masuk ke perusahaan.
"Ini merupakan aksi yang ketiga kalinya. Hari ini kita melakukan aksi di pintu gerbang PT RPR dan tidak tertutup kemungkinan bila tuntutan warga tidak dipenuhi oleh perusahaan dalam dua atau empat hari ke depan warga juga akan menduduki lahan perusahaan," ujarnya.
Kata dia, negosiasi sudah beberapa kali difasilitasi oleh pemerintah daerah, namun, negosiasi antara pihak perusahaan dengan warga tetap menemui jalan buntu.